Timnas Indonesia gagal berpartisipasi di Grup B Piala AFF 2024 dan lima kerugian lainnya akan dibahas Dsni.

Skuad asuhan Shin Tae-yong hanya mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan. Hasilnya, Tim Nasional Indonesia hanya mencapai posisi tiga di Grup B Piala AFF 2024 dan gagal mencapai semifinal turnamen dua tahunan tersebut.

Kegagalan ini sekaligus memperpanjang dahaga gelar juara Timnas Indonesia di ajang Piala AFF. Semenjak Piala AFF digelar pada 1996, pencapaian terbaik skuad Garuda hanya finis runner-up sebanyak enam kali, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.

Bagi sebagian pencinta sepakbola Tanah Air, kegagalan lolos ke semifinal Piala AFF 2024 merupakan sebuah pukulan. Keputusan menurunkan pemain muda ibarat meremehkan Piala AFF, turnamen yang belum pernah dimenangkan Timnas Indonesia.

4. Ranking FIFA Merosot

Sebelum Piala AFF 2024 dimulai, Timnas Indonesia menempati peringkat 125 dunia. Namun, setelah tersingkir di fase grup Piala AFF 2024, Timnas Indonesia turun ke posisi 130 dunia.

Benar, Piala AFF 2024 tak masuk ke dalam agenda FIFA. Namun, tetap ada poin FIFA yang diperebutkan di ajang ini.

3. Pemain Muda Jadi Bulan-bulanan

Netizen tidak bias. Pemain muda yang bermain di Piala AFF 2024 menjadi sangat populer di media sosial.

Hingga hari ini, Minggu 22 Desember 2024, Muhammad Ferarri dan Arkhan Fikri masih menjadi topik utama di X. Arkhan Fikri sering salah umpan, sedangkan Muhammad Ferarri mendapat kartu merah di laga Timnas Indonesia vs Filipina.

2. Pemain Abroad Jadi Korban

Rafael Struick mulai bermain sebagai starter untuk Brisbane Roar sebelum Piala AFF 2024. Sementara itu, Marselino Ferdinan hampir masuk dalam daftar pemain Oxford United.

Namun, kedua nama di atas tampil tidak memuaskan di Piala AFF 2024. Dalam tiga pertandingan, Rafael Struick gagal mencetak gol. Namun, situasi Marselino Ferdinan menjadi lebih buruk, karena dia menerima kartu merah saat Timnas Indonesia ditahan Laos 3-3.

1. Kembali Muncul #styout

#styout kembali muncul setelah Timnas Indonesia gagal mencapai semifinal Piala AFF 2024. Meskipun kontrak Shin Tae-yong dengan PSSI masih berlaku hingga 2027, beberapa penggemar Timnas Indonesia bahkan mengeluarkan beberapa unggahan di Instagram yang mendorong banyak orang untuk mengeluarkan hashtag agar Shin Tae-yong segera dipecat.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan bahwa dalam waktu dekat, dia akan meninjau Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia. Apakah Erick Thohir memecat Shin Tae-yong, tindakan yang tidak populer?

Sepak bola memungkinkan segalanya. Oleh karena itu, sangat menantikan langkah-langkah yang akan diambil Erick Thohir untuk meningkatkan sepakbola Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *