Jakarta – Olahraga padel kini mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Gabungan antara tenis dan squash ini menawarkan format yang lebih mudah dipelajari dan semakin digemari berbagai kalangan — dari pekerja kantoran, pelajar, hingga kalangan influencer dan publik figur.
Mengapa Padel Semakin Populer?
Beberapa faktor mendorong lonjakan popularitas padel:
-
Format permainan yang simpel dan sosial: lapangan lebih kecil dari tenis konvensional, permainan beregu dua lawan dua membuatnya cocok untuk bersosialisasi.
-
Waktu bermain yang relatif singkat dan intensitas yang cukup untuk latihan tubuh — cocok bagi mereka dengan jadwal padat.
-
Mudah diadaptasi untuk pemula dan menyediakan banyak lapangan baru di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Daftar Lapangan Terdekat untuk Dicoba
Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba, berikut beberapa contoh lapangan padel yang direkomendasikan:
-
Jakarta: Misalnya East Kemang Padel Court (Arimbi Space Kemang Timur) dengan konsep privat dan nyaman bagi urban-community.
-
Bandung: Contoh seperti Padel Culture Club (PPC) di Jalan Karang Layung menyediakan indoor dan semi-outdoor, serta program pelatihan bagi pemula.
-
Surabaya: Seperti Jungle Padel Surabaya di Citraland yang menawarkan suasana modern dan fasilitas lengkap untuk pemain pemula maupun lanjutan.
-
Bali: Pilihan seperti Sanur Padel & Social Club dengan lapangan outdoor serta suasana santai cocok bagi mereka yang ingin olahraga plus leisure.
Biaya & Fasilitas
Biaya sewa lapangan padel di kota-besar Indonesia mulai dari kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu per jam, tergantung fasilitas dan lokasi.
Beberapa tempat juga menyediakan sewa raket dan bola, serta program pelatihan bagi pemula. Misalnya, di Jakarta, beberapa lapangan menyediakan kelas mulai dari Rp 300 ribu per sesi. detiksport
Tips bagi Pemula yang Ingin Coba
-
Pilih waktu di mana lapangan tidak terlalu ramai agar bisa belajar dengan nyaman.
-
Gunakan sepatu khusus bola/padel yang sesuai agar stabil di lapangan.
-
Ikuti program pemula atau kelas pelatihan sederhana — banyak lapangan menawarkan ini.
-
Ajak teman atau bentuk kelompok 2 lawan 2 agar lebih menyenangkan dan menjalin sosial.
-
Setelah bermain, lakukan pendinginan ringan dan minum cukup — walaupun olahraga ini ringan, intensitas cukup tinggi.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Walau popularitasnya meningkat, padel masih menghadapi tantangan seperti ketersediaan lapangan yang masih terbatas di beberapa kota dan harga sewa yang relatif tinggi untuk segmen pemula. Namun, itu juga membuka peluang bisnis: pengembangan lapangan baru, klub komunitas, dan acara turnamen amatir yang semakin ramai.
Kesimpulan
Padel kini bukan sekadar tren temporer — olahraga ini telah menjadi bagian dari gaya hidup urban modern di Indonesia. Dengan banyak pilihan lapangan dan fasilitas, siapa pun bisa mencoba. Bagi pemula, sekarang adalah waktu ideal untuk mulai. Jangan lupa pilih lapangan yang nyaman, siapkan alat, dan bersenang-senanglah bersama teman atau komunitas!