Piala Dunia U-17 2025 berlangsung di Qatar dari 3 hingga 27 November 2025. Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama Brazil U-17, Honduras U-17 dan Zambia U-17. it.wikipedia.org+2Wikipedia+2
Laga pembuka Indonesia akan melawan Zambia pada:
- 
Tanggal: 4 November 2025
 - 
Waktu: 18.45 WIB (15:45 UTC) FIFA++1
 - 
Venue: Aspire Zone – Pitch 7, Doha, Qatar. Sofascore+1
Pelatih Nova Arianto menyatakan bahwa persiapan tim sudah mencapai tahap akhir dan para pemain telah menjalani pemusatan latihan serta simulasi skenario pertandingan. Tempo.co 
Tantangan & Peluang Laga vs Zambia
Tantangan:
- 
Zambia U-17 memiliki karakter fisik yang kuat dan agresif, dan meskipun tidak sepopuler Brazil atau Honduras, mereka tak boleh dianggap remeh.
 - 
Tekanan besar dari publik Indonesia yang berharap banyak pada Timnas U-17 bisa menjadi beban bagi pemain muda.
 
Peluang:
- 
Indonesia bisa memanfaatkan unsur kecepatan, kreativitas pemain muda, serta semangat kebangsaan—dan laga pertama sering menentukan momentum turnamen.
 - 
Jika bisa mengendalikan tempo dan meminimalkan kesalahan, Indonesia punya kesempatan meraih poin penting.
 
Strategi Kunci untuk Indonesia
- 
Fokus pada lini belakang yang solid: menjaga pertahanan dari serangan cepat Zambia.
 - 
Memaksimalkan kesempatan melalui serangan balik dan eksploitasi sisi sayap—karena Zambia cenderung lebih tertata defensif.
 - 
Mendapatkan energi positif dari suporter dan publik Indonesia agar pemain muda tak merasa sendiri menghadapi turnamen internasional besar.
 
Dampak dan Harapan
- 
Hasil laga pembuka akan sangat menentukan peluang Indonesia melangkah ke babak selanjutnya dari Grup H.
 - 
Keberhasilan atau setidaknya penampilan baik melawan Zambia akan memberi percaya diri untuk laga berikutnya melawan Brazil dan Honduras.
 - 
Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia diharapkan bisa membantu memantik semangat para pemain muda untuk tampil maksimal.
 
Kesimpulan
Laga pembuka Grup H antara Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 pada 4 November 2025 bukan hanya soal pertandingan saja—melainkan kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa generasi muda sepak bola siap bersaing di level dunia. Dengan persiapan matang dan dukungan masyarakat, Indonesia bisa memulai turnamen dengan pondasi yang kuat.