FFI dan pelatih Hector Souto telah secara terbuka menyampaikan bahwa mereka belum berencana melakukan naturalisasi pemain untuk Timnas Futsal. kumparan+2BolaSkor+2
Alasan utama: banyaknya talenta lokal yang dianggap cukup untuk saat ini. IDN Times+1
Pernyataan Resmi
-
Michael Victor Sianipar (Sekjen FFI) mengatakan:
“Sejauh ini kami belum ada rencana mencari pemain keturunan atau naturalisasi dalam konteks futsal. Karena khusus futsal, masih banyak sekali bibit-bibit yang potensial.” IDN Times+1
-
Pelatih Hector Souto menegaskan:
“Saya sangat senang dengan para pemain saya sekarang. Saya tidak butuh mendatangkan siapa pun (soal pemain naturalisasi).” kumparan
Alasan Utama
-
Banyak talenta lokal yang potensial
FFI dan pelatih menyatakan bahwa ekosistem futsal di Indonesia masih menyimpan banyak pemain muda siap pakai. BolaSkor -
Prioritas pada pembinaan usia muda dan akar rumput
Souto menyebut bahwa fokus utama adalah pengembangan pemain U‑20 dan U‑23 untuk tim senior di masa depan. kumparan -
Konteks futsal berbeda dengan sepak bola
Karena karakteristik futsal yang berbeda, strategi naturalisasi yang umum di sepak bola dianggap belum mendesak diterapkan di futsal. IDN Times

Implikasi Kebijakan
-
Pilihan ini dapat memperkuat identitas tim nasional yang berbasis pemain dalam negeri.
-
Memungkinkan alokasi lebih besar ke pengembangan pemain muda, liga domestik, dan fasilitas futsal.
-
Menjadi sinyal bahwa FFI ingin membangun keberlanjutan jangka panjang daripada solusi cepat lewat naturalisasi.
Tantangan yang Harus Dihadapi
-
Meski fokus pada pemain lokal, kualitas kompetisi domestik (liga futsal, pembinaan) harus terus meningkat agar pemain lokal bisa bersaing di level Asia dan dunia.
-
Jika negara lain menggunakan naturalisasi sebagai strategi dan meningkatkan kualitas cepat, maka Indonesia harus siap agar tidak tertinggal.
-
Kebijakan “belum naturalisasi” harus dievaluasi secara berkala. Bila nanti dirasa perlu, proses naturalisasi harus dilandasi kajian matang dan persetujuan pelatih/federasi.
Kesimpulan
Timnas Futsal Indonesia menegaskan bahwa naturalisasi pemain asing atau keturunan belum menjadi rencana. Fokus utama mereka ada pada pemanfaatan talenta lokal, pembinaan usia muda, dan memperkuat akar rumput. Keberhasilan strategi ini akan sangat bergantung pada konsistensi pembinaan, peningkatan kualitas liga domestik, dan kesiapan untuk bersaing secara internasional.