Madrid Mandek Lawan Tim Bawah, Upaya Salip Barcelona Gagal

Real Madrid kembali membuang poin melawan tim papan tengah/bawah LaLiga; hasil seri-seri membuat peluang mereka menyalip Barcelona di puncak semakin menipis — laporan lengkap, analisis, dan sumber resmi.


Real Madrid kembali kehilangan momentum di LaLiga setelah serangkaian hasil imbang melawan tim yang secara klasemen dianggap lebih lemah. Tren ini membuat upaya mereka menyalip FC Barcelona di puncak klasemen tertunda, setidaknya untuk sementara. Reuters+1

Hasil terkini yang menggarisbawahi masalah

  • Imbang 1–1 vs Girona (30 Nov 2025): Madrid cuma membawa pulang satu poin setelah kebobolan lebih dulu dan hanya menyamakan lewat penalti Kylian Mbappé; hasil itu jadi imbang ketiga beruntun di LaLiga bagi Los Blancos. Reuters

  • Imbang 2–2 vs Elche (23 Nov 2025): Madrid sempat tertinggal dan cuma bisa menyamakan lewat gol Dean Huijsen di menit akhir; laga itu memperpanjang rentetan tanpa kemenangan mereka di kompetisi domestik. The Star

  • Imbang 0–0 vs Rayo Vallecano (9 Nov 2025): Sebelumnya Madrid gagal menembus pertahanan Rayo yang disiplin, dan kiper tuan rumah melakukan beberapa penyelamatan krusial. ESPN.com+1

Kelanjutan tiga hasil imbang tadi membuat Madrid tertinggal satu poin dari Barcelona di puncak—Barcelona memanfaatkan jeda pertandingan dengan kemenangan yang membuat jarak klasemen tetap menguntungkan Blaugrana. Reuters+1

Kenapa Madrid “mandek” lawan tim bawah/papan tengah? (Analisis cepat)

  1. Klinikalitas yang menurun — Statistik pertandingan menunjukkan banyak penguasaan bola dan tembakan, tetapi konversi peluang ke gol minim; Madrid sering menguasai laga tanpa bisa menutupnya jadi gol. Reuters

  2. Masalah fokus dan detail defensif — Gol kebobolan dari situasi transisi atau kesalahan individu (contoh: kebobolan dari serangan terstruktur Girona/Elche) memperlihatkan keretakan pada momen-momen kunci. Reuters+1

  3. Performans cadangan belum konsisten — Substitusi yang dimasukkan belum memberi dampak penambah kreativitas atau penyelesaian akhir yang dibutuhkan pada menit krusial. Laporan penilaian pemain menyorot beberapa nilai rendah pada pemain pengganti. Managing Madrid

  4. Tekanan jadwal & rotasi — Jadwal padat dan kebutuhan rotasi mengganggu ritme kombinasi antara starter dan pemain rotasi; chemistry turun pada momen-momen yang seharusnya bisa dimanfaatkan lawan bertahan. The Star

Implikasi untuk persaingan gelar

  • Dengan Barcelona berada di atas Madrid satu poin setelah matchday tersebut, Madrid tak boleh lagi mengumpulkan hasil imbang jika ingin menyalip—kemenangan jadi harga mati pada laga-laga berikutnya. Reuters

  • Tekanan akan meningkat ke manajemen tim dan pelatih soal taktik, rotasi, dan mental pemain—kesalahan melawan tim yang “lebih lemah” sering kali berbuah konsekuensi klasemen langsung di musim rapat poin ini. Get More Sports

Apa yang harus dilakukan Xabi Alonso & skuad

  • Tingkatkan efektivitas di kotak penalti: latihan finishing dan skenario bola mati harus diprioritaskan.

  • Jaga fokus defensif pada transisi lawan: instruksi untuk compactness saat kehilangan bola harus lebih disiplin.

  • Rotasi cerdas: masukkan pemain yang benar-benar bisa mengubah dinamika permainan, bukan sekadar memberi energi.

Kesimpulan

Real Madrid sedang melewati fase di mana penguasaan bola tidak lagi cukup — mereka perlu menghasilkan gol, bukan sekadar menekankan dominasi statistik. Hasil imbang beruntun lawan tim papan tengah/bawah membuat peluang menyalip Barcelona menipis; jika tren ini terus berlanjut, Madrid bisa kehilangan momentum juara. Reuters+1