Perjuangan Tim Putri Indonesia di ajang SEA Games 2025 akhirnya berakhir di laga final setelah kalah dengan skor 1-3 dari Thailand. Meski gagal meraih medali emas, pencapaian medali perak ini tetap menjadi bukti peningkatan kualitas sepak bola putri Indonesia di tingkat regional.
Jalannya Pertandingan Final
Final sepak bola putri SEA Games 2025 mempertemukan Tim Putri Indonesia melawan Thailand yang sudah jadi penguasa tradisional cabang ini di Asia Tenggara. Pertandingan digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok pada tanggal 11 Desember 2025.
Indonesia membuka pertandingan dengan semangat tinggi dan mencoba mengimbangi permainan Thailand yang dikenal kuat dan berpengalaman. Namun, Thailand lebih dulu mencetak gol pembuka pada menit ke-23 lewat aksi tajam penyerangnya, membuat tekanan pada skuad Garuda Putri makin berat.
Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat gol cantik dari Putri Indah pada menit ke-40, membuat pertandingan semakin seru jelang babak pertama usai.
Sayangnya, babak kedua menjadi milik Thailand yang berhasil menambah dua gol tambahan di menit ke-55 dan 77. Pertahanan Indonesia yang mulai kelelahan tidak mampu menahan serangan agresif tuan rumah, sekaligus mengamankan kemenangan 3-1 untuk Thailand. (detik.com)
Performa Tim Putri Indonesia
Meskipun kalah, tim putri Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding turnamen sebelumnya. Pelatih Rina Wulandari memberikan pujian untuk para pemain yang telah bekerja keras sepanjang kompetisi.
Para pemain tampil dengan semangat juang tinggi, terutama lini tengah dan serangan yang beberapa kali membahayakan gawang Thailand. Namun, pengalaman dan kedalaman skuad Thailand yang lebih matang menjadi faktor pembeda di laga final ini. (kompas.com)
Dampak dan Harapan ke Depan
Medali perak SEA Games 2025 menjadi motivasi besar bagi sepak bola putri Indonesia untuk terus berkembang dan menyiapkan diri menghadapi kompetisi internasional yang lebih tinggi, seperti Piala Asia Wanita dan Olimpiade.
Pemerintah dan PSSI diharapkan meningkatkan dukungan, terutama soal pembinaan usia muda dan pengembangan kompetisi domestik, agar prestasi ini tidak berhenti di tingkat regional.
Pelatih Rina juga menegaskan komitmennya untuk membangun tim yang lebih solid dan berkelas dunia dalam beberapa tahun ke depan. (tribunnews.com)
Kesimpulan
Meski kalah 1-3 dari Thailand di final, tim putri Indonesia berhasil membawa pulang medali perak SEA Games 2025 dengan performa yang membanggakan dan penuh harapan untuk masa depan sepak bola putri tanah air. Ini menjadi titik awal yang kuat untuk memperkuat dan mengembangkan cabang olahraga yang selama ini kurang mendapat sorotan serius di Indonesia.