Legenda MU Bela Gyokeres: Lawan Tim Kecil Pun Harus Jago

Pada pertengahan tahun 2025, FIFA memulai penyelidikan terhadap FAM atas dugaan penggunaan dokumen palsu dalam proses naturalisasi tujuh pemain warisan (heritage) untuk tim nasional Malaysia. Reuters+2The Guardian+2
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa dokumen seperti akta kelahiran kakek-nenek para pemain yang diklaim lahir di Malaysia ternyata berbeda dengan data asli yang ditemukan FIFA. The Guardian+1
Pemain yang terlibat antara lain: Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. VnExpress Internasional+1


Putusan FIFA dan Penolakan Banding

Pada 3 November 2025, FIFA secara resmi menolak banding FAM atas sanksi yang sebelumnya dijatuhkan. The Star+1
Sanksi yang dipertahankan mencakup:

  • Denda sebesar CHF 350.000 (sekitar RM 1,8 juta) untuk FAM. VnExpress Internasional

  • Penangguhan selama 12 bulan dari semua aktivitas sepak bola untuk masing-masing tujuh pemain. Channels Television

  • Potensi penghapusan hasil pertandingan dan pengurangan poin Malaysia dalam kualifikasi turnamen besar. Reuters


Dampak dan Implikasi Besar

Dampak Sebagai Organisasi

FAM menghadapi krisis kepercayaan publik dan posisi tawar di pemerintahan sepak bola nasional. South China Morning Post
Proses naturalisasi yang sebelumnya diapresiasi kini dipertanyakan secara menyeluruh.

Dampak Tim Nasional

Malaysia berisiko kehilangan hasil hasil kualifikasi karena sanksi, yang bisa berdampak pada penampilan dan reputasi tim nasionalnya. Reuters

Isu Tata Kelola & Etika

FIFA menyebut penggunaan dokumen palsu sebagai “sebuah bentuk kecurangan yang tidak dapat diterima”. The Guardian
Skandal ini menyingkap bagaimana prosedur verifikasi dokumen dan naturalisasi pemain tetap menjadi celah dalam sepak bola internasional.


Respon dan Langkah Lanjutan

FAM menyatakan akan menuntut ke Court of Arbitration for Sport (CAS) jika dibutuhkan, namun mengaku “kehilangan harapan” bahwa hasil akan berubah. Malay Mail+1
Wakil-wakil internal FAM dan pemerintahan Malaysia menyebut bahwa naturalisasi tersebut “berdasarkan hukum nasional”, tetapi FIFA menegaskan bahwa verifikasi ketat tetap diperlukan dalam konteks internasional. Malay Mail


Kesimpulan

Skandal naturalisasi pemain warisan yang melibatkan FAM dan tujuh pemain telah menjadi salah satu krisis terbesar dalam sepak bola Malaysia modern. Dengan penolakan banding dari FIFA, efeknya tidak hanya berupa sanksi, tetapi juga tantangan besar terhadap sistem naturalisasi dan keabsahan prosedur nasional-internasional. Bagi Malaysia, ini bukan hanya soal kehilangan pemain, tetapi soal integritas, reputasi dan masa depan sepak bolanya.