Sirkuit Chang International di Buriram, Thailand kini dipakai sebagai lokasi pengungsian akibat darurat bencana-konflik, mengancam kelayakan seri pembuka MotoGP 2026 yang seharusnya digelar di sana.
Sirkuit Chang International Circuit di Buriram, Thailand — venue yang sedianya akan menjadi seri pembuka MotoGP 2026 — kini malah berfungsi sebagai kamp pengungsian darurat untuk masyarakat yang terdampak situasi ekstrem. Perubahan fungsi lapangan ini memunculkan tanda tanya besar soal kelangsungan Grand Prix Thailand 2026, yang dijadwalkan menjadi pembuka musim pada akhir Februari hingga awal Maret mendatang. Cycle News+1
Sirkuit Jadi Tempat Pengungsian
Biasanya menjadi tuan rumah balapan besar dengan tribun penuh penonton dan tim internasional yang siap berlaga, Chang International Circuit kini dipenuhi pengungsi. Grandstand, paddock, dan area VIP yang biasanya digunakan untuk tim balap dan kru kini berubah fungsi menjadi zona perlindungan sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kondisi darurat. Laporan lokal menyebut bahwa wilayah ini menampung ribuan orang yang membutuhkan makanan, tempat tidur, dan layanan medis. Cycle News+1
Angka pasti korban yang mengungsi bervariasi antar laporan, namun sirkuit dipilih karena kapasitas dan infrastruktur besarnya, yang memungkinkan puluhan ribu orang menempati lokasi luas ini untuk sementara waktu. Cycle News
Ancaman Langsung ke MotoGP 2026
MotoGP 2026 seharusnya dibuka di Buriram dari 27 Februari hingga 1 Maret 2026, dengan rangkaian tes pramusim dijadwalkan 21–22 Februari juga berlangsung di sirkuit yang sama. Namun, dengan sirkuit dipakai sebagai pusat evakuasi dan relokasi korban, opsi penyelenggaraan balapan kini dipertanyakan oleh Dorna Sports, FIM, dan pihak berwenang setempat. Hal ini utamanya terkait dengan prioritas keselamatan bagi pebalap, kru, dan fans, serta kesiapan fasilitas infrastruktur balap yang saat ini tidak lagi difungsikan seperti biasa. Ligaolahraga.com
Beberapa sumber menyatakan bahwa pemindahan lokasi seri pembuka MotoGP 2026 bukan lagi sekadar spekulasi, melainkan opsi realistis jika kondisi di Buriram tidak pulih sebelum musim baru dimulai. Ligaolahraga.com
Konteks Lain yang Menambah Tekanan
Sebelumnya, sirkuit Buriram memang sudah menjadi fokus pembicaraan di kalangan internasional — bukan hanya dalam konteks olahraga — karena potensi perubahan status negara tuan rumah setelah 2026. Ada isu kontrak dengan pemerintah Thailand dan kontrak dengan Dorna yang akan berakhir, meskipun kalender resmi MotoGP telah mencantumkan Grand Prix Thailand untuk musim 2026 hingga 2031. The Official Home of MotoGP
Dampak Potensial ke Kalender 2026
Jika MotoGP Thailand dibatalkan atau dipindahkan, dampaknya akan terasa luas:
-
Pemindahan domino bisa terjadi ke seri awal lainnya yang juga biasanya dijadwalkan untuk Asia‑Pasifik.
-
Penyesuaian logistik bagi tim dan penyelenggara perlu diputuskan jauh sebelum lantai pit dibangun, karena transisi venue dalam waktu singkat sangat kompleks.
-
Penggemar yang sudah merencanakan perjalanan jauh harus memikirkan ulang rencana mereka.
MotoGP 2026 sendiri telah dirilis secara resmi dengan Buriram sebagai seri pembuka, tapi kini diwarnai dengan tanda tanya besar terkait kesanggupan sirkuit memenuhi fungsi olahraga di tengah kondisi darurat. Antara News
Kesimpulan
Sirkuit Buriram yang biasanya jadi panggung adrenalin MotoGP kini harus menjadi tempat penanggulangan krisis kemanusiaan, membalikkan suasana dari gegap gempita balap menjadi area penampungan darurat. Situasi ini tidak hanya menguji kesiapan Thailand sebagai tuan rumah event global, tapi juga menempatkan keselamatan publik dan prioritas kemanusiaan di atas jadwal olahraga internasional. Ancaman pembatalan atau relokasi MotoGP 2026 membuka lembaran baru soal bagaimana olahraga besar menghadapi realitas dunia nyatanya.