Jakarta – Kabar mengenai kemungkinan seorang bek asal Prancis membela Timnas Vietnam semakin menarik perhatian publik. Dengan semakin banyaknya pemain keturunan yang memperkuat tim nasional berbagai negara, spekulasi ini pun menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Asia Tenggara.
Menurut laporan dari berbagai sumber, ada beberapa pemain berdarah Vietnam yang saat ini bermain di Eropa, termasuk di Prancis. FIFA sendiri memungkinkan pemain dengan kewarganegaraan ganda untuk membela negara yang memenuhi syarat asal-usul mereka, asalkan belum pernah tampil di ajang resmi bersama tim nasional senior negara lain.
Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan Timnas Vietnam adalah seorang bek tengah muda yang bermain di salah satu klub Prancis. Jika ia memenuhi persyaratan administrasi dan mendapat panggilan dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), maka peluang untuk memperkuat tim nasional bisa terbuka lebar.
Pelatih Timnas Vietnam juga telah menyatakan keterbukaannya terhadap pemain keturunan, selama mereka memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tim. “Kami selalu mencari pemain terbaik untuk memperkuat skuad, baik yang bermain di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Meski demikian, proses naturalisasi atau pemanggilan pemain keturunan tidak selalu mudah. Selain faktor administrasi, ada juga pertimbangan dari pemain sendiri apakah mereka bersedia membela Vietnam atau tetap ingin melanjutkan karier internasional di negara asalnya.
Keputusan akhir tetap berada di tangan pemain dan federasi. Namun, jika bek asal Prancis tersebut benar-benar bersedia memperkuat Timnas Vietnam, ini bisa menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi tim yang terus berkembang di kancah sepak bola Asia.